Keberadaan Tim Relawan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda
Pancasila untuk Sulawesi Tengah sangat dirasakan manfaatnya oleh korban
bencana. 10 motor trail yang turut dikirim dari Kaltim sangat efektif untuk
memobilisasi logistik bantuan hingga wilayah terpencil.
Ke-10 rider beserta motor trail yang merupakan anggota Forum
Otomotif Pemuda Pancasila (FOPP) Kaltim turut terlibat dalam kegiatan tanggap
darurat di Palu dan Donggala. Para pemotor FOPP mendistribusikan bantuan dan
membawa tenaga medis ke lokasi pengungsian di Desa Bale Dusun 5, Kecamatan
tanantovea, Kabupaten Donggala hingga ke lereng gunung Desa Kulawi Kabupaten
Sigi Sulawesi Tengah.
“Tim relawan dari FOPP menggunakan motor trail berkapasitas
150 cc. Tugas rider adalah membawa tenaga medis dan bantuan logistik menyusuri
jalan setapak terjal, di kawasan perbukitan yang telah menjadi target rencana
yang telah dirancang malam sebelumnya,” ungkap Koordinator Roda dua FOPP Kaltim
Gusti Hendri.
FOPP turut andil dalam rangkaian misi kemanusian yang
dilakukan oleh tim relawan MPW PP Kaltim untuk Sulteng karena motor trail
diyakininya dapat menjangkau lokasi-lokasi terpencil yang sulit dijangkau
kendaraan roda 4 hingga roda 6. Tugas mereka yakni membagikan logistik dan
mengantar tenaga medis.
Untuk mempermudah mobilisasi, rider FOPP Kaltim dibagi
menjadi 3 regu, dimana masing-masing regu bertugas mendatangi 6 posko tenda
darurat setiap harinya. Para rider bergerak dari Kota Palu, lalu menyebar hingga Kabupaten
Donggala dan Kabupaten Sigi. Hingga saat ini, tercatat para rider telah
menyambangi sebanyak 24 tenda pengungsian yang tersebar di tiga kabupaten dan
kota.
“Saat menjalankan misinya, tak jarang para pemotor menemui
kendala, mulai dari beratnya medan yang dilalui hingga kerusakan mesin
kendaraan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat rider relawan tanggap
darurat PP Kaltim,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 MPW PP Kaltim, Nazaruddin
mengatakan, kondisi tim relawan sebanyak 129 masih terus bersemangat dan dalam
keadaan sehat. “Memang melelahkan, tapi melihat senyum bahagia para pengungsi
ternyata mampu menghapus rasa lelah dan letih tim relawan,” ucapnya.
Sedangkan Wakil Ketua 2 MPW PP Kaltim, Zuhairie menambahkan,
tim relawan tetap akan berada di lokasi bencana hingga dirasa sudah maksimal.
“Kami akan terus pantau kondisi tim relawan.
Keberadaan kami juga terus kami koordinasikan dengan instansi teknis
yang menangani evakuasi hingga rehabilitasi. Semoga kawan-kawan tim relawan
tetap semangat,” tegasnya. (*)
0 Komentar